RSS Feed

Senin, 29 Maret 2010

jujur merekam peristiwa sosial

Bandung - Idealisme komunitas indie senantiasa tercermin dari hasil karya mereka. Begitupun dengan Forum Film Pelajar Bandung (F2PB) yang lebih banyak mengangkat tema sosial untuk film-film yang mereka buat.

"F2PB selalu berusaha untuk jujur," demikian tutur Ridla An-Nuur Setiawan, ketua F2PB.

Jujur di sini, maksud Ridla, F2PB lebih banyak merekam peristiwa-peristiwa sosial di sekitar. Meski tidak selalu harus seperti itu tapi setidaknya setiap film yang dibuat sedikit menyinggung kritik sosial.

"Tergantung idenya tapi sedikitnya ada menyinggung kritik sosial," ujar sutradara dan aktor terbaik untuk film 'Ben' dalam Festival Film Brookey ini.

Film-film yang dibuat pun kebanyakan film-film berdurasi pendek. Sejak diluncurkan film panjang 'BEN' dan 'GUE', F2PB belum berniat untuk menggarap film panjang ketiganya.

Menurut Ridla, energi yang dihabiskan untuk membuat film panjang cukup besar. Tapi bukan berarti mengecilkan perjuangan penggarapan film pendek, hanya saja F2PB merasa masih harus belajar membuat film dari film pendek karena lebih bebas berkesperimen.

"Kita ternyata belum siap untuk bikin film panjang yang ke-3," aku Ridla. Menurutnya, ilmu F2PB masih harus terus diasah dan dengan membuat film pendek jadi salah satu cara untuk meng-up grade skill anggotanya sebelum membuat film panjang kembali.

Tahun ini, lanjut Ridla, F2PB juga tengah menyiapkan sebuah film pendek berjudul 'Penghulu' dan satu film pendek yang masih dalam tahap pra produksi. "Kalau untuk buat film panjang kita enggak tahu kapan," tandasnya.